9 Tren Fashion yang Bakal Hits di Tahun 2024, Makin Marak Thrifting
Daftar Isi
- 1. Santai tapi rapi
- 2. Kemewahan yang 'tenang'
- 3. Grandpa chic
- 4. Hyperfeminine
- 5. Outfit yang lebih ber-volume
- 6. Jelly fashion
- 7. Pops of color
- 8. Kebangkitan jazz
- 9. Sustainability
Para fashionista mungkin sudah mulai bertanya-tanya, tren fashionapa yang bakal digandrungi di tahun 2024?
Di penghujung tahun, sering kali kita beres-beres dan mengecek barang-barang apa saja yang harus dikeluarkan atau tetap disimpan di dalam lemari.
Mulai dari tas dan sepatu yang modelnya sudah out of date, aksesoris yang masih bisa dipakai, hingga outfit yang masih ciamik untuk di-mix and match.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
1. Santai tapi rapi
Tahun-tahun pandemi memang mendorong banyak orang untuk berpakaian santai. Meski demikian, para pakar fesyen mengatakan bahwa industri ini kini mengalami penolakan langsung terhadap gaya ultra kasual.
"Carilah bentuk dan sentuhan halus dari persiapan dan pemolesan," kata Niki English, penata gaya dan desainer pakaian dengan pengalaman industri lebih dari 15 tahun.
"Setelan tebal dengan warna-warna statement, bersamaan dengan kembalinya kaos polo, menandakan keinginan akan estetika klasik dan segar ini."
2. Kemewahan yang 'tenang'
![]() |
Tren fesyen 2024 selanjutnya adalah quiet luxury, yaitu tentang mengenakan pakaian yang terlihat dan terasa sangat mahal tetapi tidak terlalu mahal.
Pikirkan penjahitan yang sempurna dan bahan berkualitas tinggi versus branding yang mencolok. Disebut juga sebagai "old money style", Anda juga bisa menyelami tren fesyen 2024 ini dengan aksesori seperti tas, perhiasan, dan sepatu.
3. Grandpa chic
"Pikirkan pakaian jalanan retro, kardigan cantik, dan pakaian khusus," kata Sydney Stanback, pemimpin tren dan wawasan global untuk Pinterest.
Dia mengatakan istilah penelusuran seperti "grandpa style"dan "electric clothing style."
4. Hyperfeminine
![]() |
Estetika ultra girly sangat mirip dengan suasana ala coquette core, Barbie, balet, dan cottage. Detail merah jambu dan berenda ada, begitu pula pita, pastel, dan motif bunga.
5. Outfit yang lebih ber-volume
Sebagai pengganti skinny jeansyang sangat ketat dan cropped jacket, fesyen tahun 2024 adalah tentang bereksperimen dengan volume, panjang, dan bentuk.
Anda bisa mengharapkan pakaian dengan panjang berlebihan muncul di semua jenis pakaian, dengan gaun panjang, jaket long-line oversized, dan bahkan gaun drop-waistmenjadi populer lagi.
"Denim wide-legtelah digantikan dengan bawahan yang lebih disesuaikan, yang hadir dengan bahan flowing seperti cupro, gaberdine, bahkan saten agar lebih berkilau," kata English.
"Pasangkan ini kembali dengan blazer yang serasi untuk tampilan dari kepala hingga kaki."
6. Jelly fashion
Tren fesyen tahun 90-an terus menguat seiring kita memasuki tahun 2024, dengan aksesori jeli mengalami kebangkitan yang signifikan.
"Pada tahun 2024, setiap aspek kehidupan kita akan terinspirasi oleh invertebrata favorit kita," kata Stanback.
"Gen Z dan Milenial mendorong estetika licin ini, dan menggabungkannya ke dalam gaya mereka dengan menelusuri hal-hal seperti 'topi jelly' dan 'potongan rambut jelly. Juga sangat populer sepatu jelly."
7. Pops of color
Capsule dressingtetap populer pada 2024, kini dengan dasar-dasar yang diperbarui dalam warna netral seperti hitam, abu-abu, camel, dan putih.
Gaya ini disebut sebagai pops of color, dengan warna paling populer seperti millenial pink, ungu lavender, kuning kenari, dan hijau pistachio dengan deep navy.
"Segarkan lemari pakaian Anda dengan menambahkan warna pop pada tampilan netral, atau buat pernyataan berani dengan menggunakan satu warna dari ujung rambut hingga ujung kaki," saran English.
8. Kebangkitan jazz
Stanback mengatakan bahwa penampilan jazz vintage mendapatkan perhatian yang serius di tahun 2024. Bayangkan celana wide legberkilau dengan crop topmodern dan blazer besar, sweaterlengan lonceng, korset berkilau, dan slip dress yang menjuntai lantai.
9. Sustainability
![]() |
Seiring dengan semakin akrabnya konsumen dengan kelemahan fast fashion, minat terhadap barang-barang bekas atau thrifting semakin meningkat, serta merek-merek yang mengutamakan bahan, praktik ramah lingkungan, dan transparansi.
"Carilah bahan daur ulang yang terbuat dari plastik laut, atau bahan regeneratif seperti bambu, rumput laut, atau serat alami lainnya," kata English.
"Ada juga kebangkitan wol, linen, rami, dan serat tumbuhan dan hewan lainnya yang telah terpinggirkan selama munculnya poliester."
(pua/pua)(责任编辑:热点)
- Tukar Kursi di Pesawat dengan Penumpang Lain, Boleh atau Tidak?
- Kasus Positif Naik 5.325, Jakarta Paling Banyak dan Sultra Paling Sedikit
- Djarot Beberkan Alasan Tak Undang Jokowi dan Gibran di Rakernas PDI Perjuangan
- FOTO: Peracik Parfum Tunanetra Ciptakan Wewangian Terinspirasi Musik
- Donald Trump Tutup USAID, Menkes Budi Gunadi Ungkap Dampaknya Bagi Indonesia
- Untung Rugi Vasektomi yang Diusulkan Demul Jadi Syarat Penerima Bansos
- 5 Tanaman Ini Disukai Ular, Jangan Ditanam di Rumah
- Djarot Beberkan Alasan Tak Undang Jokowi dan Gibran di Rakernas PDI Perjuangan
- Masak Nasi Berapa Menit di Panci dan Rice Cooker?
- Kisah Khaetami Tak Menyangka Bisa Naik Haji di Usia 21, Ingin Bahagiakan Ibunda
- Mengapa Harus Puasa Dulu Sebelum Medical Check Up?
- FOTO: People's Ball, Gelaran Met Gala ala Brooklyn yang Merakyat
- GRATIS! Ayo Ikut Mudik Bareng ke Kudus, Syarat dan Caranya Simak di Sini
- Djarot Beberkan Alasan Tak Undang Jokowi dan Gibran di Rakernas PDI Perjuangan
- Waktunya Hampir Habis! Pendaftaran SNBP 2025 Ditutup Besok, Jangan Sampai Impian PTN Kandas
- Diet Ery Makmur, Turun 30 Kg dalam 10 Bulan demi Anak
- KPK Ngaku Kehilangan Jejak Harun Seteleh Sempat Deteksi Keberadaannya
- Anabul Bukan Hanya Menggemaskan, Tapi Juga Menyehatkan Jantung
- Procter & Gamble Akan PHK 7.000 Karyawan, Tarif Trump dan Konsumen Takut Inflasi Jadi Pemicu
- Pembangunan Tugu Sepeda Anies Tidak Penting dan Mubazir, Biar Ingat Aja Dia yang Buat